Santri IBS MQ outing ke pulau Tidung

imagesYEPWHIWY

a

 

 

Santri IBS Mutiara Qur’an mengikuti program “moving class” di pulau Tidung, salah satu pulau di kepulauan seribu, pada hari kamis-jum’at, 16-17 Februari 2017. Kenapa memilih lokasi pulau Tidung kali ini, santri akan belajar banyak hal, mulai dari pembelajaran hidup (mengenal Allah Swt lewat ciptaanNya yang terindera, membuktikan Allah menyertai orang-orang penghafal Al Qur’an), pembelajaran geografi (posisi dan potensi kawasan kepulauan seribu), hingga pembelajaran biologi.

Pembelajaran hidup, santri dapat mengindera pulau-pulau kecil yang terhampar di laut, ada yang sudah berpenghuni, ada juga yang belum ada manusia yang hidup di dalamnya. Lalu dilanjutkan mengamati laut yang terhampar luas, warna laut yang berbeda-beda, lewat penginderaan langsung, santri dapat membedakan warna laut berdasarkan posisinya dan ke dalamnya dari suatu daratan.

Jadwal outing ke pulau seribu kali ini mengambil waktu bulan februari, dimana keadaan cuaca berawan dan hujan di pulau Tidung. Sejak ditetapkan moving class ke pulau tidung dengan keadaan cuaca seperti itu, santri dibimbing untuk selalu berdo’a kepada Allah Swt “Sang Pemilik Alam Semesta” ini, agar diberikan kondisi cuaca yang sangat baik sehingga seluruh program dapat dijalankan dengan sempurna.

Allah Swt membuktikan “Maha Hebat-Nya”, sejak kedatangan santri di muara Angke, tempat pelabuhan kapal menuju ke pulau Tidung, cuaca di sekitar pelabuhan sedikit berawan, lalu sempat hujan gerimis sekejab. Santri IBS-MQ, mereka mengisi waktu menunggu kedatngan kapal dengan tebak-tebakan ayat-ayat di juz 30. Dalam waktu tidak lama, cuaca mulai terang dan matahari pun tampak bersinar. Sejak itu hingga kembali esok harinya ke muara angke, cuaca cerah, terang, bahkan panasnya mampu membuat kuliat jadi gelap. Maha Suci Allah Swt pemilik Alam Semesta ini, sangat mudah bagi Allah mengkondisikan keadaan ini, mampu merubah ramalan manusia tentang cuaca di pulau Tidung. Santri mendapatkan pelajaran Aqidah Islam yang langusng dari kejadian cuaca ini.

20170216_082454 20170216_054145 20170216_054349

Perjlanan dari muara Angke ke pulau Tidung membutuhkan waktu 2 – 3 jam di atas kapal. Sebagian santri, ada yang baru pertama kali naik kapal laut. Mereka belajar menikmati perjalanan pertama ini, ada yang memilih merebahkan dirinya sambil berupaya tidur agar ombak yang cukup besar membawa kondisi pusing  dengan guncangan kapalnya. Ada juga yang memilih muroja’ah hafalan qur’annya sambil melihat hamparan laut yang luas ciptaan Allah Swt.

20170216_104207 20170216_084248 20170216_084259

Setibanya di pulau Tidung, pukul 12.15 Wib, semua santri turun dari kapal dan langsung menuju penginapan, sebelumnya mampir dulu ambil sepeda sewaan yang sudah disiapak oleh Tim Kemilau Wisata. Sampai di penginapan, santri langsung sholat zhuhur dan makan siang. Sekitar pukul 14.00 wib, santri siap melakukan program snorkling di pulau Payung yang posisinya berdekatan dengan pulau Tidung. Lokasi ini merupakan kawasan snorkling.

IMG_20170216_143240  IMG_20170216_144304  IMG-20170217-WA0077

Kondisi santri dalam perjalanan menuju lokasi snorkling beragam, ada yang untuk kedua kalinya snorkling, ada santri yang baru pertama snorkling tapi sudah bisa berenang, bahkan ada santri yang belum bisa berenang dan snorkling. Kondisi beragam ini memberikan suasana perasaan yang berbeda-beda bagi setiap santri.

Setibanya di lokasi snorkling, santri yang sudah pernah, langsung loncat ke laut dan melakukan snorkling. Urutan berikutnya adalah santri yang baru pertama snorkling. Terakhir baru santri yang sama sekali belum bisa berenang dan snorkling. Karena proses bimbingan dan pengarahan serta motivasi berlangsung terus dilapangan, akhirnya santri yang sempat memiliki ketakutan dan tidak mau turun akhirnya mampu menghilangkan rasa takutnya, bahkan proses berikutnya mencoba loncat dari kapal seperti santri-santri lainnya yang sudah punya pengalaman.

IMG_20170216_150339 IMG_20170216_151303

Setlah melakukan snorkling, santri menaiki kapal kembali dan langusng menuju arena water sport di kawasan Jembatan Cinta. Ada 3 macam water sport yang tersedia banana boat, sofa boat dan donat boat. Tantangan olah raga di air ini sangat besar. Rasa percaya diri di laut kembali dapat tantangan. Bagi santri yang sudah punya pengalaman berenang di laut, langusng memilih jenis donat boat yang paling besar tantangannya. Adapun santri yang baru pertama kali mengikuti olahraga air ini, memilih jenis banana boat. Luar biasa pengalaman yang bisa dirasakan oleh masing-masing santri untuk olahraga air ini.

Acara ini berakhir dengan menyaksikan sunset di atas kapal. Karena kondisi langit berawan, proses matahari tenggelam tidak terlihat jelas. Santri langsung ke penginapan dan bersiap-siap untuk bakar ikan di tepi pantai. Acara hari pertama berakhir pada pukul 21.30 Wib.

Agenda hari ke 2 dibuka dengan jelajah pulau menggunakan sepeda. Diawali dengan menyaksikan sunrise pukul 05.30 Wib. Lokasi untuk melihat sunrise di pantai timur pulau Tidung. Perlu waktu 10 menit bersepeda.

20170217_074046  IMG-20170217-WA0049

Sesi pagi diakhiri dengan pengambilan sampel biota laut yang akan dilakukan pengamatan lebih lanjut di Sentul.

20170217_073015 20170217_073050

Sekitar pukul 09.00 Wib, rombongan santri Mutiara Qur’an meninggalkan pulau Tidung menuju muara Angke. Semua kegiatan moving class selesai. Masing-masing santri sudah membawa objek pengamatan bagi santri SMA, untuk santri SMP sudah membawa hasil pengamatan dan wawancara masyarakat setempat. Semua karya santri untuk program outing ini akan dipublish di waktu yang akan datang.

Semoga bermanfaat.

Wassalam

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *